Sabtu, 26 Desember 2009

GITAR

Gitar itu di taruhnya di pojokan sebuah ruangan yg tertata rapi
Ya, di kamarnya
Beberapa waktu lalu
Aku lupa, kapan tepatnya

Menatap lurus pada gitar yg telah di tinggalkan oleh empunyanya
Sekelebat masa lalu membayang bayangi
Ia duduk di tepi ranjangnyanya, dan mulai memetik senar
Melodi demi melodi mengalun indah dalam ruang hampa kamar tidurnya

Terdengar senandung 'your call' yg ia nyanyikan
Selalu ia mainkan mengantarku ke dalam alam bawah sadar
Damai rasanya mendengar ia bersenandung bebas
Aku suka ...

Kembali ke alam nyata, dia tak disini
Aku mulai melangkahkan kaki masuk dalam kamarnya
Aroma, tata letak, auranya tak pernah berubah
Yang berubah hanya ... tak ada pemiliknya ...

Ku sentuh perlahan senarnya dengan lembut
Menciptakan suara decitan akibat bergesekan dengan kulitku
Teringat pertama kali aku melihat ia memetik senar itu dengan lafal tanpa melihat cord
Aku kagum ...

Saat itu ia memaninkan lagu perfect versi akustik
Aku tenggelam mendengarnya
Ku buka mata dan kembali dalam dunia nyata
Kapan dia kembali ?

Semenjak ia pergi, tak ada yg bermain mengalunkan lagu lagu yang kusuka
Jujur, aku rindu sang maestro memainkan gitar
Rindu jari jari lentik yang menari gemulai memetik senar
Kapan kau kembali ?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar